Dok: Humas Untar
Hari Keanekaragaman Hayati Internasional yang diperingati setiap 22 Mei kembali menjadi pengingat global akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Tahun ini, tema yang diusung oleh United Nations (Perserikatan Bangsa-Bangsa) adalah “ Harmony with Nature and Sustainable Development ”. Tema ini menekankan bahwa pelestarian keanekaragaman hayati harus berjalan seiring dengan upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Sebagai bagian dari komunitas akademik yang berkomitmen terhadap keberlanjutan, Universitas Tarumanagara (Untar) terus menunjukkan peran aktif dalam mendukung konservasi lingkungan. Salah satu bentuk nyata komitmen ini adalah dengan mulai mengintegrasikan prinsip-prinsip SDGs ke dalam kurikulum pembelajaran di berbagai program studi. Melalui pendekatan ini, mahasiswa Untar tidak hanya dibekali ilmu di bidangnya masing-masing, tetapi juga kesadaran untuk berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Selain itu, Untar juga menjalankan berbagai inisiatif ramah lingkungan, seperti kegiatan pengabdian masyarakat bertema konservasi, penelitian multidisiplin tentang ekosistem, hingga kampanye pengurangan sampah plastik dan pelestarian ruang hijau kampus.
Salah satu contoh nyata kontribusi Untar dalam menjaga keseimbangan ekosistem adalah melalui kegiatan sosial ramah lingkungan pada 30 April 2024, yaitu kegiatan Penanaman Mangrove serta bersih-bersih pantai. Untar bersama Seasoldier Foundation menyelenggarakan kegiatan ini dan melibatkan dosen, mahasiswa, dan staf Untar dalam rangka Dies Natalis ke-65 dan mendukung SDG ke-14 (kehidupan di laut) dan ke-15 (kehidupan di darat).
Kegiatan ini menekankan pentingnya kontribusi kampus dalam pelestarian lingkungan. Ketua Seasoldier juga memberi apresiasi dan berharap kegiatan serupa terus dilakukan. Mahasiswa yang ikut serta juga mengungkapkan manfaat kegiatan ini bagi lingkungan dan masyarakat pesisir.
Keanekaragaman hayati adalah fondasi bagi kehidupan manusia. Dengan ekosistem yang sehat, kita memperoleh udara bersih, air, pangan, dan kestabilan iklim. Namun saat ini, ancaman terhadap alam semakin nyata—mulai dari deforestasi, polusi, hingga perubahan iklim. Karenanya, kolaborasi lintas sektor dan kesadaran generasi muda menjadi kunci utama dalam menjaga harmoni antara alam dan pembangunan.
Selamat Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2025!
Bersama Untar, mari kita wujudkan masa depan yang selaras antara manusia, alam, dan pembangunan.
(VA/YS)