Dok: Tarumanagara Enterprise
Mahasiswa Untar terlibat aktif dalam CEO Bootcamp Batch 5, sebuah program kolaboratif antara Untar dan Ngee Ann Polytechnic (Singapura) yang diselenggarakan oleh Yayasan Tarumanagara melalui Tarumanagara Enterprise pada 22–26 Oktober 2025 di Kampus I Untar. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya internasionalisasi yang sejalan dengan visi Untar menuju kampus berkelas global.
Mengusung tema “Innovation for All: Bridging Gaps and Empowering Community,” program ini diikuti peserta gabungan dari kedua institusi. Selama lima hari, peserta menjalani hackathon intensif berbasis pendekatan Design Thinking, mulai dari tahap empati, identifikasi masalah, ideasi, pembuatan prototipe, hingga pengujian solusi nyata yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan ini turut melibatkan praktisi industri dan pendiri startup dari Indonesia sebagai mentor dan fasilitator, yang memberikan pandangan praktis serta wawasan kontekstual tentang dunia kewirausahaan di kawasan Asia Tenggara. Melalui interaksi ini, mahasiswa Untar memperoleh pengalaman langsung dalam berkolaborasi lintas budaya dan memahami tantangan kewirausahaan global.
Rektor Universitas Tarumanagara Prof. Dr. Amat Sudiro, S.H., M.H., M.Kn., M.M., menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan dan menumbuhkan semangat inovasi.
“Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa Untar tidak hanya mempelajari teori kewirausahaan, tetapi juga mengalami langsung proses berpikir kreatif dan kolaboratif lintas budaya. Hal ini membuka wawasan mereka untuk berpikir global dan bertindak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Head of Tarumanagara Enterprise, Steven Nigel Bunalven, S.H., M.Sc., menegaskan bahwa CEO Bootcamp ini adalah bukti komitmen Tarumanagara dalam membangun ekosistem inovasi yang relevan bagi generasi muda.
“Di era Gen Z, inovasi bukan lagi soal teknologi semata, tapi keberanian memahami realita dan menciptakan solusi bermakna untuk market. Melalui CEO Bootcamp, Tarumanagara hadir sebagai ruang nyata bagi mahasiswa untuk berkarya bersama partner internasional, memecahkan masalah sosial, dan menumbuhkan mindset seorang entrepreneur yang memiliki value & impact”, ungkapnya.
Penyelenggaraan CEO Bootcamp menunjukkan peran strategis Yayasan Tarumanagara melalui Tarumanagara Enterprise dalam memperkuat posisi Untar sebagai universitas yang adaptif, inovatif, dan berorientasi global. Program ini memperkuat upaya Untar dalam memperluas kerja sama internasional dan mendorong mahasiswa menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan solusi berkelanjutan, inklusif, serta selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). (YS/VC)