Dok: FT Untar
Mahasiswa Untar kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Indonesia Inventors Day (IID) 2025 yang berlangsung pada 11–14 September di SMESCO Exhibition Hall, Jakarta Selatan.
IID 2025 mengusung tema “Innovating for a Better Tomorrow: Harnessing the Power of Creativity and Collaboration to Develop Transformative Solutions for a Resilient and Thriving World”. Ajang internasional ini menjadi wadah bagi para inovator, peneliti, dan mahasiswa untuk memamerkan karya, memperluas kolaborasi, sekaligus menarik minat investor lokal maupun mancanegara.
Raih Penghargaan di WINTEX
Mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Teknik Mesin dan Teknik Industri Untar berhasil meraih sejumlah penghargaan pada kategori World Invention and Technology Expo (WINTEX) yang menjadi bagian dari IID 2025.
Dari Prodi Teknik Mesin, karya mahasiswa meraih beragam penghargaan:
-
Smart 4 Wheel Walker Portable — Silver Award (Jonathan Arendra Lie, Vhial Leekardo, Dwi Ardyan Mustofiana, Reyvaldo; pembimbing Dr. Ir. Steven Darmawan, S.T., M.T.).
-
PET Recycle — Gold Award & Best Green Innovation Award (ketua Rayland Alexander; anggota Han Han, Bryan Andrew, Nicholas Jayaputra; pembimbing Didi Widya Utama, S.T., M.T., Ph.D.).
-
TRACE — Bronze Award (ketua Christian Hartono; anggota Rifqi Andika Putra, George Jocewen Lie, Lim Bryant Hasim; pembimbing Ir. M. Sobron Yamin Lubis, M.Sc., Ph.D.).
-
AdaptaWheel — Honorable Mention (ketua Gabriel Chan; anggota Muhammad Fauzan, Louis Pascal, Salma Khaula Bazla; pembimbing Ir. Harto Tanujaya, S.T., M.T., Ph.D.).
Sementara itu, dari Prodi Teknik Industri, mahasiswa juga meraih prestasi:
-
Sustainable Eco Multifunction Nightstand (WG3) — Silver Medal (ketua Stephen Thiodinata; anggota Rafilia Vita Liveani Pertiwi, Ivan).
-
Foldable Shade Seat (WG4) — Bronze Medal (ketua Angelina Dominique da Gomez; anggota Vanessa Sutanto, Maria Oktavia Mako).
-
Heatflow Bottle (WG5) — Finalis (ketua Celine Gracia Christano; anggota Jaka Pertaka, Frannata).
Banggakan Indonesia
Dosen pembimbing sekaligus Sekretaris Prodi Teknik Mesin Untar, Didi Widya Utama, S.T., M.T., Ph.D., menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut. “Keikutsertaan dan kemenangan ini menunjukkan bahwa mahasiswa Untar mampu bersaing di tingkat global. Inovasi yang mereka hasilkan bukan hanya sekadar karya, melainkan juga solusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Ajang IID 2025 diikuti peserta dari berbagai negara melalui rangkaian pameran, seminar internasional, sesi penjurian, hingga malam penganugerahan. Keterlibatan mahasiswa Untar menjadi momentum penting untuk menegaskan kontribusi perguruan tinggi Indonesia dalam menghadirkan inovasi yang berdampak global. (VC/YS)