Pilih Laman
Karminto Lulus Sidang Disertasi Terbuka dengan Penelitian Model Dinding Penahan Tanah Inovatif

8 September 2025

Oleh: Humas Vivian

Share

Dok: Humas Untar – VA

“Dinding penahan tanah bukan sekadar bangunan, tetapi fondasi penting yang menjaga kestabilan lereng agar tidak longsor dan tetap aman digunakan masyarakat.”

Pernyataan tersebut menjadi pokok pemikiran Karminto dalam disertasinya berjudul Pengembangan Model Kalung Palang dan Startil Sirip Ikan dalam Mechanically Stabilized Earth Walls pada Lapisan Tanah Merah.

Sidang terbuka disertasi ini diselenggarakan pada Senin (8/9/2025) di Auditorium Untar, Kampus I Untar, dipimpin langsung oleh Rektor Untar, Prof. Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.Kn., M.M. Sidang juga menghadirkan Promotor Utama Prof. Ir. Roesdiman Soegiarso, M.Sc., Ph.D., Promotor Pendamping Dr. techn. Indra Noer Hamdan, S.T., M.T., serta Dewan Penguji yang diketuai oleh Ir. Harto Tanujaya, S.T., M.T., Ph.D.

Dalam penelitiannya, Karminto—pegawai swasta di Structural Precast Concrete Indonesia, Jakarta—mengembangkan model kalung palang dan startil sirip ikan pada Mechanically Stabilized Earth Walls (MSE Wall). Penelitian ini menguji pengaruh panjang, jarak, serta kualitas tanah timbunan berupa tanah merah terhadap kestabilan struktur. Uji coba dilakukan dengan perbandingan teori Ovesen dan Stromann, pemodelan Finite Element melalui Plaxis 3D, hingga uji pull out langsung di lapangan (Jalan Geger Kalong, Bandung).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model inovatif ini tidak hanya meningkatkan kekuatan tarik anchor, tetapi juga memenuhi standar SNI Geoteknik 8460:2017 dari aspek deformasi, faktor keamanan, momen guling, momen geser, dan daya dukung. Temuan ini berpotensi diaplikasikan secara luas, mulai dari oprit jembatan, penahan longsoran, hingga dinding penahan tanah.

Ir. Harto, selaku Ketua Penguji, menyampaikan apresiasi atas penelitian yang dilakukan Karminto.

“Penelitian ini memberikan kontribusi nyata pada bidang geoteknik, terutama dalam upaya menjaga keamanan infrastruktur. Kami berharap hasil ini bisa diterapkan lebih luas dan menjadi acuan dalam pengembangan konstruksi di Indonesia,” ungkapnya.

Sidang ini menegaskan keberhasilan Karminto dalam mempertahankan penelitiannya di hadapan dewan penguji, sekaligus memperkaya khazanah keilmuan di bidang teknik sipil. Melalui penelitian ini, Karminto menekankan pentingnya inovasi yang berpihak pada keselamatan dan keberlanjutan infrastruktur. Untar pun terus berkomitmen untuk mendukung lahirnya penelitian bermutu tinggi yang bermanfaat nyata bagi pembangunan nasional.

(VA/YS)

Berita terbaru

Agenda

 

14-15 Apr ICASTE & ICEBSH 2025
23 Apr Halal Bi Halal Untar
2 Mei Hari Pendidikan Nasional
11 Mei Wisuda ke-85 Untar
16 Mei Seminar Investasi Pasar Modal