Dok: FT Untar
Fakultas Teknik (FT) Untar menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Bridging Education and Industry: Exploring Smart Manufacturing with Mitsubishi Electric” pada Jumat (22/8/2025). Acara berlangsung di Gedung J, Kampus I Untar.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari PT Mitsubishi Electric Indonesia, yaitu Ivan Chandra (Head of Division, Factory Automation and Industrial Division) dan Kevin Widjaya (Product Marketing, Factory Automation and Industrial Division).
Acara ditujukan bagi mahasiswa program studi Teknik Mesin, Elektro, dan Industri, serta mahasiswa lintas prodi asal Fakultas Teknologi Informasi (FTI), bersama dengan dosen terkait. Tujuannya adalah membangun jembatan antara dunia pendidikan dan industri melalui eksplorasi teknologi smart manufacturing, sekaligus memberikan wawasan terbaru mengenai masa depan teknologi industri.
Seminar ini dibuka oleh Dekan FT Untar, Ir. Harto Tanujaya, S.T., M.T., Ph.D. menyampaikan bahwa hubungan erat antara dunia pendidikan dan industri menjadi kunci untuk mencetak lulusan yang profesional, adaptif, serta siap memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat maupun dunia industri.
“Pentingnya kesiapan sumber daya manusia dalam menghadapi transformasi industri yang terus berkembang,” pungkas Ir. Harto.
Alumni Teknik Elektro Untar, Kevin Widjaya (Product Marketing, Marketing Department, Factory Automation and Industrial Division Mitsubishi Electric), hadir sebagai pembicara utama. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia dalam menghadapi transformasi industri yang semakin pesat.
Selain itu, Ivan Chandra (Head of Division, Factory Automation and Industrial Division Mitsubishi Electric) turut memberikan materi serta menghadirkan sesi interaktif berupa kuis dan tanya jawab. Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif mahasiswa maupun dosen selama kegiatan berlangsung.
Melalui kegiatan ini, FT Untar menunjukkan komitmennya dalam menjalin kolaborasi dengan industri, khususnya melalui program Making Indonesia 4.0 yang dijalankan bersama Mitsubishi Electric. Program tersebut diwujudkan melalui berbagai kegiatan seperti Focus Group Discussion (FGD), seminar, dan kuliah umum.
Selain mendapatkan pemaparan langsung dari pakar industri, peserta juga memperoleh e-certificate secara gratis. Kehadiran kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara kampus dan dunia kerja, khususnya dalam bidang teknologi manufaktur cerdas. (VC/YS)