Dok: Humas Untar – VA
Untar kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional dengan menjadi tuan rumah The Fourth International Conference of Construction, Infrastructure, and Materials (ICCIM) 2025. Konferensi bergengsi ini diselenggarakan pada Kamis (24/07/2025) di Auditorium Gedung M, Kampus I Untar, dengan mengangkat tema “Advancing Technology in Civil Engineering Towards Sustainable and Resilient Infrastructure.”
Ajang ini bertujuan memperluas wawasan serta memperkuat jejaring kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan peneliti dari berbagai negara dalam mendorong pengembangan infrastruktur yang tangguh dan berwawasan lingkungan, terutama di Indonesia.
Dalam sambutannya, Chairman ICCIM 2025, Prof. Ir. Roesdiman Soegiarso, M.Sc., Ph.D., menyatakan bahwa konferensi ini menjadi forum strategis untuk berbagi pengetahuan dan temuan riset terkini.
“Saya berharap para peserta dapat saling bertukar gagasan dan pemikiran mengenai pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan dan resilien. Semoga hasil dari diskusi dan penelitian ini dapat berdampak nyata bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Wakil Rektor Untar, Assoc. Prof. Sri Tiatri, S.Psi., M.Si., Ph.D., Psikolog, menegaskan relevansi tema ICCIM 2025 dengan tantangan global saat ini.
“Kita dihadapkan pada isu-isu mendesak seperti pemanasan global dan degradasi lingkungan. Saya berharap konferensi ini bisa memantik solusi bagaimana kita dapat membangun teknologi infrastruktur yang lebih cerdas, hijau, dan kuat,” jelasnya.
Konferensi ini menghadirkan empat pembicara utama dari institusi ternama internasional, yakni Prof. Louis Ge (National Taiwan University), Dr. Andy Prabowo, S.T., M.T., Ph.D. (Untar), Assoc. Prof. Hyunjin Ju (Hankyong National University, Korea Selatan), dan Dr. Gustavo A.M. de Almeida (University of Southampton, Inggris). Seluruh pembicara hadir langsung di Untar, kecuali Dr. Gustavo yang mengikuti secara daring.
Salah satu peserta yang mengajukan pertanyaan terkait materi yang dibawakan Keynote Speaker // Dok: Humas Untar – VA
Acara berlangsung secara interaktif dan penuh antusiasme. Para peserta dari berbagai institusi nasional dan internasional aktif berdiskusi dan menyampaikan pertanyaan. Selain sesi utama, konferensi juga dilengkapi dengan dua sesi paralel yang membahas topik teknis seputar teknik sipil dan material secara lebih mendalam.
Melalui ICCIM 2025, Untar menegaskan peran strategisnya sebagai institusi pendidikan tinggi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi serta berkomitmen menjembatani kolaborasi global demi pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berorientasi masa depan.
(VA/AJ)