Dok: Humas Untar – WA
Untar menghadirkan wadah ekspresi kreatif bagi mahasiswanya melalui acara tahunan terbesar dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) FESTA atau Federasi Sulap Tarumanagara, yakni FESTA Magic Gathering 2025. Acara ini digelar pada Kamis (24/07/2025) di Auditorium Gedung A, Kampus II Untar, dengan mengusung tema “Be Brave to Improve”.
Menghadirkan sejumlah pesulap profesional dari dalam dan luar negeri, kegiatan ini menjadi ajang edukatif sekaligus hiburan yang memadukan seni, showmanship, dan pengembangan diri. Salah satu bintang utama acara ini adalah Demian Aditya, illusionist ternama Indonesia yang pernah tampil di America’s Got Talent. Ia hadir bersama Park Jongwon, pesulap asal Korea Selatan yang dikenal dengan atraksi fire and laser show-nya yang spektakuler.
Sesi lecture bersama Teby dan Demian // Dok: Humas Untar – WA
Keduanya berbagi pengalaman tentang pentingnya personal branding, kreativitas, dan relevansi dalam dunia pertunjukan sulap modern. “Showmanship adalah kunci dalam menyampaikan keajaiban kepada penonton. Tanpa karakter yang kuat, trik sehebat apa pun bisa kehilangan magisnya,” ujar Demian dalam sesi talkshow.
Magician Park Jongwon saat membagikan tips dan trik sulap // Dok: Humas Untar – CS
Acara ini turut dimoderatori oleh Teby Winsen, alumni Fakultas Teknik Untar yang juga merupakan pendiri UKM FESTA dan peraih juara ketiga Magic Busking BIMF 2024. Dalam sambutannya, Teby mengenang perjuangannya membentuk UKM FESTA saat masih kuliah.
“Saya tidak akan pernah lupa dukungan Pak Didi, dosen yang selalu menyemangati saya untuk berani bermimpi besar. Untar adalah tempat yang memberi ruang untuk berkembang, dan FESTA adalah buktinya,” kata Teby, merujuk pada Didi Widya Utama, S.T., M.T., Ph.D., Sekretaris Program Studi Sarjana Teknik Mesin.
Tri Sutrisno, S.Si., M.Sc., Kepala Lembaga Kemahasiswaan dan Alumni Untar, turut hadir dan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. “UKM seperti FESTA bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga laboratorium karakter dan kreativitas mahasiswa. Acara ini memperlihatkan bahwa Untar selalu mendukung pertumbuhan potensi mahasiswa di luar akademik,” tuturnya.
Sementara itu, Frans Jozef Lo, Ketua Pelaksana acara, menyampaikan harapannya agar FESTA Magic Gathering menjadi ruang inklusif bagi semua mahasiswa yang tertarik pada seni sulap. “Sulap adalah seni yang mampu menyatukan orang dari berbagai latar. Melalui acara ini, kami ingin membuka lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk berkembang.”
Selain sesi lecture and show, acara juga dimeriahkan oleh pertunjukan para pesulap cilik berusia 9–13 tahun dan sejumlah magician tamu dari komunitas sulap Indonesia dan mancanegara. Peserta juga diajak mengunjungi booth pameran alat sulap serta berdiskusi langsung dengan praktisi sulap profesional.
Dengan atmosfer yang interaktif, hangat, dan inspiratif, FESTA Magic Gathering 2025 membuktikan bahwa pengembangan diri dan kreativitas adalah bagian penting dari pendidikan tinggi. Untar melalui UKM FESTA terus berkomitmen menciptakan ruang inovasi dan ekspresi bagi generasi muda—baik di atas panggung maupun di balik tirai keajaiban.
(VA/AJ)