Dok: Humas Untar – VC
Endah Lestari resmi menyandang gelar Doktor Teknik Sipil setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor yang digelar pada Rabu (16/07/2025) di Kampus I Untar, Jakarta.
Dalam disertasi berjudul “Penerapan Hybrid Infrastructure Berbasis Low Impact Development (LID) untuk Reduksi Limpasan Permukaan (Studi Kasus: Kecamatan Tanjung Priok, Koja, dan Kelapa Gading, Jakarta Utara)”, Dr. Endah mengkaji solusi pengelolaan air hujan di wilayah urban melalui pendekatan drainase berkelanjutan yang memadukan metode grey infrastructure dan green infrastructure.
Penelitian ini berangkat dari persoalan yang muncul akibat urbanisasi masif di Jakarta Utara. Meningkatnya ruang terbangun dan berkurangnya area resapan air menyebabkan limpasan permukaan meningkat tajam, yang berdampak pada genangan dan banjir lokal. Sistem drainase konvensional dinilai tidak lagi memadai untuk menghadapi tantangan tersebut.
Sebagai dosen Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan di Institut Teknologi PLN, Dr. Endah menjelaskan bahwa pendekatan Low Impact Development berbasis hybrid infrastructure bertujuan untuk menurunkan volume limpasan, meningkatkan infiltrasi air, serta menjaga keberlanjutan air tanah di kawasan padat penduduk.
“Melalui pendekatan ini, saya berharap hasil penelitian dapat menjadi solusi konkret dalam memperkuat sistem drainase kota yang lebih adaptif dan ramah lingkungan, khususnya di wilayah-wilayah urban seperti Jakarta Utara,” ungkap Dr. Endah.
Sidang promosi dipimpin oleh Rektor Untar, Prof. Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.Kn., M.M., dengan promotor utama Prof. Dr. Ir. Dede Rohmat, M.T., Pma-SDA, serta promotor pendamping Dr. Ir. Wati A. Pranoto, M.T. Tim penguji terdiri dari Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., IPU., A.E., Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN.Eng., Ir. Harto Tanujaya, S.T., M.T., Ph.D., dan Ir. Oei Fuk Jin, S.T., M.Eng., D.Eng.
Penelitian ini turut berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak), SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), dan SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim). Disertasi ini juga mengacu pada kebijakan nasional terkait pemanfaatan air hujan, seperti Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 12 Tahun 2009 dan Permen PUPR No. 11/PRT/M/2014.
Dengan kelulusannya, Dr. Endah menjadi doktor ke-93 dari Program Studi S3 Teknik Sipil Untar. Karya ilmiahnya diharapkan dapat menjadi rujukan penting dalam perencanaan sistem drainase kota yang lebih efisien dan berkelanjutan di tengah tantangan perubahan iklim dan urbanisasi. (VC/AJ)