Pilih Laman
Alami Insomnia? Teh Herbal Bebas Kafein Bisa Jadi Solusi

24 Juni 2025

Oleh: Humas Virly

Share

Pict Source: IStock.photo

Bagi sebagian orang, menikmati secangkir teh hangat di malam hari bukan sekadar kebiasaan, melainkan bagian dari upaya alami untuk tidur lebih nyenyak. Menariknya, sejumlah teh herbal tanpa kafein terbukti secara ilmiah dapat membantu meredakan gejala insomnia.

Insomnia merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan memulai tidur, sering terbangun di malam hari, atau bangun terlalu pagi dan tidak bisa kembali tidur. Kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan sepanjang hari, gangguan konsentrasi, hingga meningkatkan risiko stres dan kecemasan.

Dr. dr. Shirly Gunawan, Sp.FK.

Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Untar, Dr. dr. Shirly Gunawan, Sp.FK., menjelaskan bahwa penyebab insomnia sangat beragam. “Baik kondisi fisik seperti GERD maupun kondisi psikologis seperti stres dan depresi, serta pola hidup tidak sehat, dapat memicu insomnia,” ujar dr. Shirly.

Namun, tidak semua jenis teh cocok dikonsumsi menjelang tidur. Teh yang mengandung kafein seperti teh hitam, teh hijau, dan oolong justru bisa memperparah insomnia. Sebaliknya, teh herbal tanpa kafein seperti chamomile, valerian, lemon balm, lavender, rooibos, passion flower, dan peppermint dikenal memiliki efek relaksasi yang mendukung kualitas tidur.

Berikut adalah daftar teh herbal yang dikenal memiliki manfaat dalam membantu mengatasi insomnia secara alami:

Sumber: dr. Shirly

 

“Teh herbal bekerja melalui berbagai mekanisme,” jelas dr. Shirly. “Beberapa di antaranya berinteraksi dengan reseptor Gamma-Aminobutyric Acid (GABA) di otak, yang membantu menenangkan sistem saraf dan memicu rasa kantuk.” Kandungan seperti apigenin dalam chamomile atau valerenic acid dalam valerian terbukti mendukung tidur yang lebih nyenyak secara alami.

Selain kandungan kimianya, efek menenangkan juga muncul dari kebiasaan minum teh sebagai bagian dari rutinitas malam. “Ritual ini bisa menjadi sinyal bagi otak bahwa waktu tidur sudah dekat, apalagi jika dilakukan dalam suasana yang nyaman. Ini sejalan dengan prinsip sleep hygiene yang dianjurkan dalam terapi perilaku kognitif untuk insomnia,” tambahnya.

Meski demikian, waktu konsumsi teh juga penting diperhatikan. Idealnya, teh dikonsumsi 2–4 jam sebelum tidur untuk menghindari efek stimulan dan diuretik yang bisa mengganggu kenyamanan malam hari.

Dengan pemilihan jenis teh yang tepat dan kebiasaan tidur yang sehat, teh herbal dapat menjadi alternatif alami yang efektif untuk membantu mengatasi insomnia, tanpa perlu bergantung pada obat tidur. (VC/AJ)

Berita terbaru

Agenda

 

14-15 Apr ICASTE & ICEBSH 2025
23 Apr Halal Bi Halal Untar
2 Mei Hari Pendidikan Nasional
11 Mei Wisuda ke-85 Untar
16 Mei Seminar Investasi Pasar Modal