Dok: Humas Untar – JT
Untar bersama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III mengadakan kegiatan Pendampingan Aplikasi Kedosenan SISTER di Auditorium Gedung M, Kampus I Untar, pada Kamis (19/06/2025). Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman teknis kepada dosen terkait pengelolaan status keaktifan, klaim dosen, serta Nomor Induk Tenaga Kependidikan (NITK) melalui Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi (SISTER).
Acara dihadiri oleh dosen-dosen dari Untar maupun perguruan tinggi lain di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Rektor Untar, Prof. Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.Kn., M.M., diwakili oleh Kepala Kantor Penjaminan Mutu dan Audit, Desi Arisandi, S.Kom., M.T.I., yang secara resmi membuka kegiatan.
Perwakilan Rektor Untar, Desi Arisandi, S.Kom., M.T.I. saat sedang memberi sambutan // Dok: Humas Untar – VA
“Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan integrasi dan akurasi data dosen melalui aplikasi SISTER. Harapannya, para dosen yang hadir dapat lebih memahami fitur dan manfaat dari aplikasi ini,” ujar Desi dalam sambutannya.
Plt. Kepala LLDikti Wilayah III, Tri Munanto, S.E., M.Ak., turut hadir bersama Tim Sumber Daya LLDikti III. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya pendampingan ini, terutama bagi dosen muda atau yang baru memulai karier akademik.
Tri Munanto saat menyampaikan kata sambutan // Dok: Humas Untar – VA
“Semoga kegiatan ini menjadi sarana belajar sekaligus diskusi terbuka agar para dosen semakin akrab dengan aplikasi SISTER dan dapat menggunakannya secara optimal,” ujarnya.
Sesi utama kegiatan dipandu oleh tim dari LLDikti Wilayah III yang memaparkan secara teknis penggunaan aplikasi SISTER. Diskusi interaktif pun digelar, membahas berbagai tantangan dalam pengelolaan data dosen di masing-masing institusi.
Para peserta saat sesi pemaparan materi dari LLDikti III // Dok: Humas Untar – VA
Dalam kesempatan tersebut, Muhamad Hasan dari LLDikti III menekankan pentingnya ruang dialog seperti ini agar peserta dapat memperoleh pemahaman teknis secara langsung. Sementara itu, Antonius Pantun Andika Manurung, A.M., menyampaikan cara memverifikasi status eligibilitas sertifikasi dosen secara mandiri melalui sistem.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Untar dalam mendukung transformasi digital di lingkungan pendidikan tinggi, khususnya pada tata kelola sumber daya manusia. Kolaborasi ini juga mencerminkan semangat integrasi, transparansi, dan efisiensi sesuai dengan visi Untar dalam menghadirkan pendidikan berkualitas di era digital.
(VA/AJ)