Dok: Humas Untar – DP
Program Studi Doktor Ilmu Hukum (Prodi DIH) Fakultas Hukum (FH) Untar menjalani proses asesmen lapangan oleh tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam rangka re-akreditasi program studi. Kegiatan berlangsung pada Rabu, 18 Juni 2025, bertempat di Gedung M, Kampus I Untar.
Dokumentasi anggota tim asesor dari BAN-PT // Dok: Humas Untar
Asesmen ini dilakukan oleh dua asesor BAN-PT, yaitu Prof. Dr. Yuliandri, S.H., M.H. dari Universitas Andalas dan Prof. Dr. Azhari, S.H., MCL., MA. dari Universitas Syiah Kuala. Kegiatan bertujuan untuk memverifikasi serta mengevaluasi pelaksanaan pendidikan dan pengelolaan akademik Prodi DIH secara menyeluruh guna menjamin mutu pendidikan tinggi yang berkelanjutan.
Rektor Untar, Prof. Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.Kn., M.M., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya proses asesmen ini sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan di tingkat program studi maupun institusi.
“Saya yakin bahwa proses re-akreditasi ini merupakan langkah penting dalam menjamin mutu dan kualitas pendidikan, baik untuk Prodi Doktor Ilmu Hukum maupun Untar secara keseluruhan,” ujarnya.
Dukungan penuh terhadap kegiatan ini juga disampaikan oleh Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara sekaligus Guru Besar FH Untar, Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H. Menurutnya, asesmen dari BAN-PT merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Yayasan dalam menjaga kualitas akademik.
“Kami dari Yayasan Tarumanagara mendukung penuh upaya Untar dalam menjaga dan meningkatkan mutu pembelajaran, khususnya di Prodi Doktor Ilmu Hukum,” ungkap Prof. Ariawan.
Sementara itu, Prof. Yuliandri, mewakili tim asesor BAN-PT, menekankan bahwa proses akreditasi dijalankan secara objektif dan transparan, dengan menjunjung tinggi integritas untuk memastikan validitas hasil asesmen.
Ketua Program Studi Doktor Ilmu Hukum Untar, Prof. Dr. Mella Ismelina F.R., S.H., M.Hum., bersama jajaran pimpinan Fakultas Hukum Untar turut mendampingi tim asesor selama proses berlangsung.
Melalui asesmen ini, Untar kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga standar pendidikan tinggi, serta menghadirkan program studi yang unggul, adaptif, dan responsif terhadap tantangan global.
(VA/AJ)