Dok: Humas Untar – VC
Untar terus menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Usai meresmikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sendiri, Untar kini menggelar Pelatihan Asesor Kompetensi sebagai langkah awal operasionalisasi lembaga tersebut.
Pelatihan ini berlangsung selama empat hari, pada 16–20 Juni 2025, di Kampus II Untar. Rektor Untar, Prof. Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.Kn., M.M., membuka langsung kegiatan tersebut yang diikuti oleh dosen dan perwakilan dari lima fakultas pendukung utama: Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Teknologi Informasi (FTI).
Rektor menyampaikan bahwa hadirnya LSP Untar merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam meningkatkan mutu lulusan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap lulusan Untar tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kompetensi profesional yang diakui secara nasional,” tegasnya.
Selama pelatihan, para peserta mendapatkan pembekalan teknis langsung dari tim asesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang bertindak sebagai narasumber dan pendamping. Materi pelatihan mencakup standar asesmen dan metode penilaian sertifikasi yang berlaku sesuai regulasi BNSP.
Pembentukan LSP Untar menjadi tonggak penting dalam transformasi pendidikan tinggi di Untar, yang tidak hanya fokus pada transfer ilmu, tetapi juga pada penguatan keterampilan dan keahlian melalui sertifikasi kompetensi yang terverifikasi.
Ke depan, LSP Untar ditargetkan mampu menyelenggarakan sertifikasi secara mandiri, memberikan nilai tambah bagi mahasiswa serta menjadikan lulusan Untar lebih kompetitif di pasar kerja nasional dan internasional. (VC/AJ)