Pilih Laman
Hari Donor Darah Sedunia, Untar Tekankan Nilai Kemanusiaan dan Kepedulian

14 Juni 2025

Oleh: Humas Vivian

Share

Dok: Humas Untar

“Donor darah bukan sekadar tindakan kemanusiaan, tapi bagian dari gaya hidup sehat yang berdampak luas,” ujar dr. Marina Maria Ludong, Sp.PK., dosen Fakultas Kedokteran (FK) Untar, dalam menyambut peringatan Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh setiap 14 Juni. Menurutnya, penting bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk memahami manfaat donor darah serta mematuhi persyaratan yang berlaku demi keselamatan pendonor dan penerima.

Hari Donor Darah Sedunia menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya ketersediaan darah yang aman. Di seluruh dunia, kebutuhan darah terus meningkat seiring berbagai kondisi medis yang memerlukan transfusi—dari kecelakaan hingga penyakit kronis.

Donor darah memberikan manfaat ganda. Secara fisik, dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi, serta memperlancar aliran darah. Secara mental, kegiatan ini mampu meredakan stres, meningkatkan rasa kepedulian, dan memberikan kebahagiaan karena membantu sesama. Bahkan, sebelum mendonorkan darah, pendonor juga mendapat pemeriksaan kesehatan sederhana secara gratis, termasuk detak jantung, tekanan darah, dan kadar hemoglobin.

“Jika ingin mendonorkan darah, pastikan memenuhi beberapa syarat, seperti usia 17–60 tahun, berat badan minimal 50 kg, sehat jasmani dan rohani, tidak sedang mengonsumsi obat-obatan, serta bagi perempuan, tidak dalam kondisi hamil, menyusui, atau menstruasi,” tambah dr. Marina. Ia juga mengingatkan agar pendonor cukup istirahat dan sudah makan setidaknya dua jam sebelum proses donor.

FK Untar sebagai institusi pendidikan berkomitmen menanamkan nilai-nilai kepedulian dan solidaritas kemanusiaan dalam setiap lini pembelajarannya. Mahasiswa tidak hanya dibekali pengetahuan medis, tetapi juga diajak berkontribusi aktif dalam kegiatan sosial yang memperkuat sistem kesehatan masyarakat.

Peringatan Hari Donor Darah Sedunia bukan hanya sekadar seremoni, tetapi panggilan untuk bertindak. Donor darah secara rutin merupakan salah satu bentuk kontribusi sederhana namun berdampak besar. Melalui semangat berbagi ini, FK Untar terus mendorong terciptanya pribadi-pribadi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga peka terhadap isu kemanusiaan dan kesehatan publik.

(VA/AJ)

Berita terbaru

Agenda

 

14-15 Apr ICASTE & ICEBSH 2025
23 Apr Halal Bi Halal Untar
2 Mei Hari Pendidikan Nasional
11 Mei Wisuda ke-85 Untar
16 Mei Seminar Investasi Pasar Modal