Dok: Humas Untar – VH
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara (LPPM Untar) menyelenggarakan Workshop Penelitian Kolaborasi Internasional dan Penulisan Artikel Publikasi Abdimas pada Selasa (20/5/2025) di Kampus I Untar. Kegiatan ini diikuti oleh para dosen penerima hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (abdimas) periode II-2024 dan I-2025, dengan tujuan memperkuat pemahaman terkait publikasi riset, kolaborasi industri, serta inovasi akademik.
Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara, Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H., hadir memberikan sambutan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi, dunia industri, dan lembaga internasional dalam mendorong kemajuan akademik yang berdampak luas. “Dengan berkolaborasi, kita dapat menciptakan solusi yang lebih aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Workshop ini mengangkat topik-topik strategis seperti academic innovation, industry collaboration, dan internationalization. Tiga narasumber dari Malaysia—Associate Professor EUR. ING. TS. Ir. Dr. Syuhaida Ismail, Dr. Muhammad Nur Arif Othman, dan Ms. Mazlinawati Abdul Majid—berbagi wawasan tentang tren riset global serta pentingnya kerja sama lintas negara dalam memperkuat kualitas dan dampak publikasi ilmiah.
“Penelitian kolaboratif memungkinkan kita menggabungkan berbagai keahlian dan sudut pandang, yang sering kali menghasilkan solusi yang lebih kuat dan relevan, terutama dalam menjawab tantangan global,” ujar Dr. Muhammad Nur Arif Othman.
Pada sesi lainnya, Dr. Rehulina Apriyanti, S.T., M.T. dari Universitas Gunadarma memaparkan strategi penulisan artikel pengabdian kepada masyarakat yang sesuai standar ilmiah dan berpeluang diterbitkan di jurnal bereputasi. Ia juga menjelaskan langkah-langkah teknis untuk memasukkan artikel ke dalam Science and Technology Index (SINTA), mulai dari SINTA 6 hingga SINTA 1.
Dengan mengedepankan pendekatan kolaboratif dan internasional, workshop ini menjadi bagian dari komitmen Untar dalam meningkatkan kapasitas dosen untuk menghasilkan karya ilmiah yang bereputasi dan berdampak, baik di tingkat nasional maupun internasional. (VC/AJ)