Pilih Laman
Wisuda ke-85 Untar, Rektor Tegaskan Inovasi yang Berkelanjutan

11 Mei 2025

Oleh: Humas Virly

Share

Dok: Humas Untar

Universitas Tarumanagara (Untar) mengukuhkan 2.270 wisudawan pada Wisuda ke-85 yang diselenggarakan di Jakarta International Convention Center (JICC), Minggu (11/05/2025).

Wisudawan tersebut terdiri atas 1.849 lulusan Program Sarjana serta 421 lulusan Program Profesi, Pascasarjana dan Doktor.

Kegiatan wisuda ini mengangkat tema “Inovasi Berkelanjutan Menuju Era Kolaborasi Internasional” yang sejalan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goal (SDG) Ke-4, di bidang pendidikan.

Rektor Untar, Prof. Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.Kn., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Untar terus berkomitmen dalam peningkatan mutu akademik dan layanan terbaik bagi seluruh sivitas akademika Untar. Komitmen tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan kegiatan ilmiah, pengembangan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta program pertukaran mahasiswa.

“Para wisudawan diharapkan dapat konsisten menekankan pentingnya peningkatan kompetensi agar lulusan mampu menghadapi tantangan kemajuan teknologi dan perubahan zaman,” lanjut Rektor Untar.

Mengikuti arahan Kementerian, Universitas Tarumanagara (Untar) mengimplementasikan konsep kampus berdampak. Istilah ini bukan merupakan perbedaan dari slogan Kampus Merdeka yang telah diterapkan sebelumnya, melainkan kelanjutan yang bersifat berkelanjutan. Melalui konsep ini, diharapkan kolaborasi dapat terus berkembang, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Jakarta, yang diwakili oleh Tri Munanto, S.E., M.Ak., selaku Plt. Kepala LLDikti Wilayah III, turut hadir dan memberikan apresiasi kepada seluruh lulusan atas pencapaian para wisudawan.

“Di era yang dinamis, setiap individu harus mampu beradaptasi, khususnya dalam kolaborasi dan inovasi lintas industri yang berdampak luas bagi masyarakat,” tutur Tri Munanto.

Selain itu disampaikan orasi wisuda oleh Dr. Ir. Wati Asriningsih Pranoto, M.T. yang berjudul “Pemanenan Air Hujan untuk Masa Depan Berkelanjutan: Peran Generasi Muda dalam Mengatasi Krisis Air dan Banjir”.

Dalam orasinya, Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil Untar tersebut mengangkat pentingnya pemanenan air hujan sebagai solusi untuk mengatasi krisis air bersih, polusi, dan risiko banjir. Ia menekankan peran generasi muda dalam menciptakan inovasi berkelanjutan yang mendukung pencapaian tujuan SDGs, khususnya mengenai air bersih dan sanitasi yang layak.

Wisuda kali ini, Untar kembali menghadirkan nuansa budaya Nusantara, khususnya daerah Jawa Barat, sebagai bentuk pelestarian nilai budaya Indonesia. Komitmen Untar dalam mengangkat tema budaya Nusantara secara berkelanjutan telah tercatat dalam Rekor MURI, menjadi bukti nyata konsistensi Untar dalam menjaga warisan budaya bangsa.

Dalam kesempatan yang sama, terdapat kreasi berupa perpaduan koreografi tari tradisional Asa Harapan asal Cirebon, Jawa Barat, yang diiringi oleh melodi dan ilustrasi latar belakang tarian yang merupakan ciptaan mahasiswa dan dosen Fakultas Psikologi. Kreasi tersebut secara resmi telah mendapatkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Mengangkat motif Batik Megamendung, karya ini memiliki nilai orisinalitas yang perlu dilindungi dari penyalahgunaan serta menjadi bentuk apresiasi atas kreativitas mahasiswa Untar. (VC/YS)

Berita terbaru

Agenda

 

14-15 Apr ICASTE & ICEBSH 2025
23 Apr Halal Bi Halal Untar
2 Mei Hari Pendidikan Nasional
11 Mei Wisuda ke-85 Untar
16 Mei Seminar Investasi Pasar Modal