Pilih Laman
Kuliah Tamu Internasional: Untar Dorong Mahasiswa Menyongsong Industri 5.0

8 Mei 2025

Oleh: Humas Vivian

Share

Dok: Humas Untar – CS

Perkembangan teknologi dan perubahan kebutuhan industri global menuntut integrasi antara kecerdasan buatan, teknologi canggih, serta kolaborasi manusia dan robot untuk menciptakan solusi manufaktur yang lebih adaptif, ramah lingkungan, dan terpersonalisasi. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi, produktivitas, serta daya saing dalam menghadapi tantangan era Industri 5.0.

Hal tersebut disampaikan oleh Tim Pasang, Ph.D., Chair of Engineering Design and Manufacturing Department, Western Michigan University, dalam Kuliah Tamu Internasional bertema “Manufacturing and Materials Engineering in the Era of Industrial 5.0” yang diselenggarakan di Gedung L, Ruang 609 & 611, Kampus I Universitas Tarumanagara (Untar), Kamis (8/5/2025).

Dalam pemaparannya, Tim Pasang menjelaskan bahwa revolusi Industri 5.0 membawa tantangan baru di bidang manufaktur dan rekayasa material. Kolaborasi antara manusia, robot, dan sistem kognitif menjadi kunci utama untuk mewujudkan produksi yang lebih cerdas dan terpersonalisasi. Dengan memanfaatkan teknologi manufaktur canggih dan transformasi digital, industri dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk melalui otomatisasi, deteksi cacat secara dini, pemantauan real-time, serta pengurangan limbah dan biaya operasional.

Kuliah tamu ini merupakan inisiatif bersama Program Studi Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Industri Fakultas Teknik (FT) Untar, sebagai bagian dari upaya memperkuat kolaborasi internasional serta meningkatkan daya saing lulusan di tingkat global. Mahasiswa diajak memahami penerapan inovasi manufaktur dan rekayasa material di negara maju, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi transformasi teknologi yang semakin cepat dan kompleks.

Sekretaris Program Studi Sarjana Teknik Mesin FT Untar, Didi Widya Utama, S.T., M.T., Ph.D., menekankan pentingnya paparan internasional bagi mahasiswa. “Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami perspektif global, mengikuti tren inovasi, serta mempelajari pendekatan ilmiah yang diterapkan oleh para akademisi dan praktisi dunia,” ujarnya. Ia berharap kuliah tamu ini membekali mahasiswa untuk lebih siap berinovasi dalam era Industri 5.0, yang menuntut integrasi harmonis antara manusia, teknologi, dan sistem produksi pintar.

Salah satu peserta, Kristofer Severiano Dinata, mahasiswa Prodi Teknik Mesin FT Untar, mengungkapkan manfaat yang dirasakannya dari kegiatan ini. “Saya jadi tahu bahwa sudah ada metode dan pendekatan tertentu yang bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan secara lebih efektif. Bahkan, saya melihat ada peluang untuk mendalami lebih jauh bidang ini dan menjadikannya sebagai arah pengembangan profesi ke depan,” tuturnya.

Sebagai bentuk komitmen untuk memperkaya wawasan global mahasiswa, kuliah tamu ini diselenggarakan secara luring dan daring, serta diikuti oleh puluhan dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan Fakultas Teknik Untar.
(CS/YS/AJ)

Berita terbaru

Agenda

 

14-15 Apr ICASTE & ICEBSH 2025
23 Apr Halal Bi Halal Untar
2 Mei Hari Pendidikan Nasional
11 Mei Wisuda ke-85 Untar
16 Mei Seminar Investasi Pasar Modal