Dok: Humas Untar – VA
Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara (FH Untar) secara resmi membuka rangkaian Kompetisi Mediasi Piala Mahkamah Agung 2025 melalui kegiatan Opening & Seminar bertema “Optimalisasi Mediasi sebagai Instrumen Penyelesaian Sengketa Bisnis di Indonesia” pada Kamis (8/5/2025) di Gedung M, Lantai 8, Kampus I Untar.
Acara ini menandai kelanjutan kerja sama strategis antara FH Untar dan Mahkamah Agung (MA) yang telah terjalin sejak 2018. Kompetisi mediasi tersebut akan berlangsung selama tiga hari hingga Sabtu (10/5/2025), dengan menghadirkan 12 tim delegasi dari berbagai universitas di Indonesia yang akan bertanding secara luring.
Tim Delegasi dari Berbagai Universitas yang akan Bertanding // Dok: Humas Untar- VA
Dua narasumber utama hadir dalam seminar pembuka, yakni akademisi dan praktisi hukum, Dr. R.M. Gatot P. Soemartono, S.E., S.H., M.M., LL.M., Ph.D., serta Hakim Mahkamah Agung, Dr. H. Edi Hudiata, Lc., M.H. Keduanya mengupas peluang dan urgensi mediasi sebagai mekanisme penyelesaian sengketa bisnis yang efektif dan berkeadilan.
Rektor Untar, Prof. Dr. H. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.Kn., M.M., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terbangun. “Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama berkelanjutan antara Mahkamah Agung dan FH Untar. Selamat datang dan selamat bertanding kepada para delegasi dari berbagai universitas,” ujarnya.
Melalui kompetisi dan seminar ini, FH Untar menegaskan komitmennya dalam memperkuat kapasitas hukum generasi muda serta mendorong pemanfaatan mediasi sebagai jalur penyelesaian sengketa yang konstruktif di tengah dinamika dunia bisnis Indonesia.
(VA/AJ/YS)