Dok: Humas Untar
Untar memperkuat kolaborasinya dengan Kun Shan University (KSU) melalui partisipasi aktif dalam peringatan Dies Natalis ke-60 KSU serta penyelenggaraan dua konferensi internasional bergengsi, yakni International Conference on Applied Science, Technology and Engineering (ICASTE) dan International Conference on Economics, Business, Social and Humanities (ICEBSH) 2025.
Rektor Untar Prof. Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.Kn., M.M., dan Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H., menghadiri perayaan Dies Natalis yang berlangsung pada Sabtu (12/4/2025). Dalam momentum Dies Natalis kali ini, perayaan menyampaikan pesan pencapaian luar biasa 60 tahun KSU yang kini secara resmi telah melangkah ke garis depan dalam bidang transportasi cerdas dan emisi karbon nol.
Dalam kesempatan tersebut, delegasi Untar juga bertemu langsung dengan Presiden Taiwan, Lai Ching-te, bersama jajaran pimpinan KSU, termasuk President of KSU Dr. Lee, Tien-Shang, Executive Vice President Dr. Chung, Chun-Yen, Dean of International Affairs Mr. Chuang, Yueh-Feng, Dean of Collage of Applied Intelligence Management Feng, Tony dan Chairman Departement of Business Administration Lu, Mark.
Kehadiran pimpinan Yayasan Tarumanagara dan Untar tersebut menjadi simbol komitmen kuat kedua institusi dalam menjalin kerja sama strategis demi kemajuan pendidikan tinggi, inovasi akademik, serta penguatan pertukaran internasional.

Delegasi Untar bersama delegasi Khu Shan University dalam ICASTE dan ICEBSH // Dok: Humas Untar
Kolaborasi tersebut berlanjut dalam penyelenggaraan ICASTE dan ICEBSH 2025 yang berlangsung di kampus KSU, Taiwan, pada Senin (14/4/2025). Mengusung tema “Accelerating Global Sustainable Development Through Higher Education” konferensi ini dihadiri akademisi, mahasiswa, serta pembicara dari berbagai negara.
Rektor Untar Prof. Dr. Amad Sudiro membuka konferensi dan menekankan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. “Pembangunan berkelanjutan bukan sekadar tujuan, melainkan komitmen bersama untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan sosial-ekonomi dan kelestarian lingkungan,” ujarnya. Ia juga mendorong para peserta untuk menjalin kemitraan lintas sektor demi masa depan yang adil dan tangguh.
Dalam sesi utama, Prof. Dr. Ariawan Gunadi memaparkan materi berjudul The Importance of Education for Global Transformation, yang menyoroti pendidikan sebagai sarana utama mempercepat inovasi dan inklusivitas pembangunan global. Pembicara lain termasuk Assoc. Prof. Dr. Chang-Lin Chuang (KSU) dengan topik Virtual AI Training Education, serta Assoc. Prof. Dr. Chan Choon Kit (INTI International University, Malaysia) yang membahas Integrating Artificial Intelligence for Sustainable Human-Robot Interaction.
Konferensi ini menjadi bukti nyata dari komitmen Untar untuk memperkuat jejaring akademik internasional, mendukung pertukaran pengetahuan lintas budaya, dan menciptakan ruang diskusi yang relevan terhadap isu-isu global. Hubungan strategis Untar dan KSU mencakup program pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian kolaboratif, serta partisipasi aktif dalam berbagai forum ilmiah internasional. (VA/YS/AJ/VC)