Dok:
Universitas Tarumanagara (Untar) menjadi salah satu perguruan tinggi yang diundang dalam silaturahmi dan panel diskusi yang diadakan oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, pada Kamis (13/03/2025).
Rektor Untar, Prof. Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.Kn., M.M., serta Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara, Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H., hadir mewakili Untar dalam acara yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta.
Acara ini mengundang ratusan rektor Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Perguruan Tinggi Negeri (PTN), perguruan tinggi keagamaan, serta lembaga layanan pendidikan tinggi (LLDT). Selain itu, turut hadir Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, Wakil Mendiktisaintek Stella Christie, serta beberapa menteri lain yang terkait dengan kebijakan pendidikan dan inovasi.

Kunjungan Kehormatan Rektor Untar dan Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara // Dok: Humas Untar
Dalam pertemuan ini, Presiden dan jajarannya membahas visi serta program pemerintahan yang telah, sedang, dan akan dijalankan dalam lima tahun ke depan. Diskusi ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam membangun Indonesia yang lebih maju.
Rektor Untar mengapresiasi undangan dari Presiden RI dan menekankan bahwa diskusi ini mencerminkan pemahaman pemerintah terhadap pentingnya peran perguruan tinggi sebagai tonggak kemajuan bangsa.
“Dapat dilakukan dengan pengembangan industri melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta berbagai riset dan inovasi di bidang sains dan teknologi yang selaras dengan dinamika kebutuhan serta tantangan global ke depan,” ujarnya.
Undangan dialog terbuka ini semakin memperkuat komitmen perguruan tinggi, termasuk Untar, dalam mewujudkan institusi akademik sekelas internasional. Langkah ini juga menjadi strategi konkret untuk membangun Indonesia yang progresif, berdaya saing, serta berorientasi pada inovasi dan pembangunan berkelanjutan.