Badan Kejuruan Mesin Persatuan Insinyur Indonesia (BKM-PII) bekerja sama dengan Untar dan IST Akprind menyelenggarakan Kuliah Umum bertemakan “Menjadi Insinyur Profesional Untuk Mendukung Indonesia Emas 2045”, Sabtu (16/12) di Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta.
Rektor Untar yang juga sebagai Ketua Umum BKM PII Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng. hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Prof. Agustinus menyampaikan paparan dengan merujuk pada UU Keinsinyuran Nomor 11 Tahun 2014 dan bagaimana menjalankan profesi insinyur dengan baik. Dalam kesempatan ini juga ditekankan pentingnya kemampuan dalam Design Thinking kepada para mahasiswa calon insinyur profesional terkait dengan serangkaian proses kognitif, strategis, dan praktis yang berulang digunakan untuk memecahkan masalah dan menciptakan solusi inovatif yang tidak terpikirkan sebelumnya (out of the box) dengan berusaha memahami pengguna dan kebutuhannya, tidak membuat asumsi, dan membuat definisi ulang permasalahannya.
Mahasiswa Teknik Mesin juga harus memperkuat literasi, memperkuat kolaborasi, memperkuat konsep desain, memperkuat pengetahuan material, memperkuat pengetahuan manufaktur, memperkuat pengetahuan bisnis dan memperkuat pengetahuan wirausaha.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor IST Akprind, Kaprodi, Dosen dan Mahasiswa Prodi Teknik Mesin. (PA/API/KJ)