Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Untar melakukannya pembicaraan membahas upaya realisasi kerja sama, Jumat (14/4), secara daring. Pembicaraan ini menjadi langkah awal perancangan rencana kerja sama antara pihak Pemprov DKI Jakarta dan Untar.
Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, IPU, ASEAN Eng. mengatakan Untar dapat berkontribusi kepada pembangunan DKI Jakarta dengan jumlah alumni, dosen, mahasiswa, dan karyawan yang banyak dan berkualitas.
Menurut Rektor, Untar telah berkontribusi dalam berbagai kegiatan kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta. Di antaranya, keterlibatan mahasiswa dalam konservasi dan pemeriksaan gedung, serta dosen yang terlibat dalam Dewan Transportasi Kota DKI Jakarta.
Diharapkannya, rancangan kerja sama ini membawa Untar satu langkah lebih dekat untuk merealisasikan kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta, dalam kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan kewirausahaan, dan lain-lain.
Dalam pertemuan sebelumnya dengan Kepala Biro Kerja Sama Daerah DKI Jakarta, telah dibahas pula berbagai hal yang dapat dilakukan Untar, di antaranya masalah kesehatan dan pengembangan entrepreneurship warga DKI Jakarta.
Saat ini, terdapat 14.000 kasus stunting pada anak-anak, serta kurangnya tenaga psikolog, khususnya dalam kasus bencana. Untar dapat menjawab permasalahan tersebut melalui Fakultas Kedokteran dan Fakultas Psikologi.
Subkoordinator Urusan Kerja Sama Perseorangan dan Lembaga M. Subhan Arief, mewakili Pemprov DKI, menyampaikan apresiasi kepada Untar atas komitmen bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta. Harapannya, penandatangananan MoU atau perjanjian kerja sama (PKS) dapat membawa hasil positif kepada kedua belah pihak.
Turut serta dalam pembicaraan, Dekan Fakultas Kedokteran Untar Dr. dr. Noer Saelan Tadjudin, Sp.KJ. dan Dekan Fakultas Psikologi Untar Sri Tiatri, S.Psi., Psikolog, Ph.D. (VW/YS/AW)