Pilih Laman
Keterlaksanaan IKU 7: Pembelajaran Kolaboratif dan Kooperatif di Perguruan Tinggi

19 November 2022

Oleh: Admin Pusat

Share

Sabtu (19/11), dilaksanakan kegiatan daring Webinar Series oleh Ikatan Dosen Katolik Indonesia (IKDKI) Wilayah Kalimantan Barat, dengan tema: Keterlaksanaan IKU 7: Pembelajaran Kolaboratif dan Kooperatif di Perguruan Tinggi. Tema ini sangat relevan dengan perkembangan pengelolaan Pendidikan tinggi dengan mengacu pada Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Sesuai pendoman pelaksanaan Indikator Kinerja Utama (IKU), Prinsip-Prinsip IKU sebagai berikut: Meningkatkan relevansi perguruan tinggi dengan kebutuhan industri, dunia usaha, dan dunia kerja; memberikan kebebasan kepada perguruan tinggi untuk memilih keunggulan yang ingin dikembangkan; dan memprioritaskan sasaran agar perguruan tinggi dapat fokus mengejar perubahan yang paling penting.

Rektor Universitas Tarumanagara, Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., IPU., ASEAN Eng., yang juga merupakan Ketua Umum IKDKI Pusat menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan ini. Rektor menekankan bahwa pelaksanaan IKU khususnya IKU 7 yaitu Pembelajaran Kolaboratif dan Kooperatif, tidak dapat dipisahkan dari Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang SNPT, di mana dalam pasal  11 (1) Karakteristik proses Pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf a terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.

Pembelajaran berbasis proyek dan studi kasus, dapat menjadikan kelas yang partisipatif dan kolaboratif. Evaluasi/Penilaian dilakukan dengan 50% dari bobot nilai akhir harus berdasarkan kualitas partisipasi diskusi kelas (case method) dan/atau presentasi akhir project-based learning; mahasiswa berperan sebagai tokoh utama yang berusaha untuk memecahkan sebuah kasus; mahasiswa melakukan analisis terhadap kasus untuk membangun rekomendasi solusi, dibantu dengan diskusi kelompok untuk menguji dan mengembangkan rancangan solusi;  kelas berdiskusi secara aktif, dengan mayoritas dari percakapan dilakukan oleh mahasiswa; serta Dosen bertugas sebagai fasilitor dan motivator dengan cara mengarahkan diskusi, memberikan pertanyaan, dan observasi. (API). (JS/AW)

Berita terbaru

Agenda

 

14-15 Apr ICASTE & ICEBSH 2025
23 Apr Halal Bi Halal Untar
2 Mei Hari Pendidikan Nasional
11 Mei Wisuda ke-85 Untar
16 Mei Seminar Investasi Pasar Modal