Untar mengeluarkan Surat Edaran Rektor Untar No. 744-R/2314/UNTAR/III/2020 yang berisi kebijakan pembelajaran dan ujian secara online untuk mahasiswa yang mulai diterapkan Senin (16/3).
Pembelajaran dan ujian secara online membuat mahasiswa tidak lagi pergi ke kampus untuk bertemu dosen dan mahasiswa lain. Seluruh pembelajaran dan tugas dilakukan di rumah.


Nicholas Rijako, seorang mahasiswa Fikom, berpendapat bahwa pembelajaran online dapat menjadi momen mahasiswa menerapkan disiplin diri. “Melalui e-learning mahasiswa dapat belajar mengeksplor ilmu lebih luas, serta menyusun jadwal harian secara mandiri,” pungkasnya.
Jeffrey, Angel, dan Nicholas merupakan tiga mahasiswa dari beberapa mahasiswa Untar yang menjadi volunteer pada program “Melawan Covid-19” yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen Dikti Kemendikbud). Menurut mereka, menjadi relawan merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kebosanan di rumah sekaligus membantu pencegahan penyebaran Covid-19.

Menurutnya, aktif di rumah dapat menjadi salah satu cara untuk mengusir rasa bosan. “Belajar untuk Ujian, bekerja dari rumah, berkomunikasi dengan teman secara online , dan jangan lupa mencari hobi yang bisa dikerjakan di rumah seperti memasak,” ucapnya.
“Selain membuat mini campaign di Instagram, saya juga menjadi relawan Kemendikbud agar dapat memotivasi masyarakat menjadi semakin melek tentang Covid-19,” tutur Angel.
Berbeda dengan Angel, Jeffrey lebih sering menjalani hobi untuk menghilangkan rasa bosan. “Kebetulan hobi saya masak, jadi belakangan ini sering masak kue bersama kakak saya. Saya juga mendapat pelatihan online yang menambah pengetahuan sekaligus menghilangkan bosan,” imbuhnya.
“Jangan lupa rajin cuci tangan, makan makanan bergizi, terapkan etika batuk, dan yang terpenting sekarang physical distancing,” pesan mahasiswa angkatan 2018 tersebut.



