Kalangan santriwan dan santriwati dituntut tidak hanya mengasah diri dalam bidang agama. Namun juga membekali diri mereka dengan pengetahuan yang mampu membangun jiwa wirausaha (entreprenuer), sehingga saat terjun ke masyarakat, keberadaan mereka lebih memberi arti. Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam memberdayakan kalangan pesantren untuk membentuk pengusaha muslim yang mampu menerapkan nilai-nilai bisnis dalam koridor keislaman.
Untuk itu, tim Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara berinisiatif menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMA Adzkia Islamic School Ciputat, Tangerang pada Jumat (30/11). Tema yang diusung dalam penyelenggaraan kegiatan PKM kali ini adalah “Komunikasi Bisnis Program Santripreneur Dalam Mencetak Entrepreneur Muda”. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 50 santriwan dan santriwati yang merupakan murid-murid di sekolah pesantren yang berafiliasi dengan lembaga Daarut Tauhid milik Ustadz Aa Gymnastiar, Bandung.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua PKM yang juga dosen Fikom Untar, Bp. Farid Rusdi dan Wakil Kepala Sekolah SMA Adzkia Islamic School, Ustadz Gunawan Setiaji. Setelah itu, dosen Fikom Untar sekaligus anggota tim PKM, Ibu Diah Ayu Candraningrum memberikan penjelasan dan pengenalan mengenai Fikom Untar.
Baru kemudian masuk k inti kegiatan yaitu pembicara Redaktur Eksekutif website berita Tempo.co, Bp Elik Sutanto yang menjelaskan ttg fenomena menjamurnya bisnis yang diinisiatori oleh anak muda. Penjelasan ini diperkuat dengan pemberian materi dari 3 mahasiswi Fikom Untar yang juga pebisnis, yaitu Anggi Melinda yang berbisnis kerudung, Yusniar Ulfa yang menjalankan bisnis puding dan Nadya Febriyanti yang sejak lama berbisnis baju.
Para peserta tampak antusias mendengarkan dan mencatat penjelasan narasumber. Mereka pun tak segan mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Hingga dipilihlah 4 penanya terbaik yang memperoleh hadiah dari tim PKM Fikom Untar.