Ir. Edi Nur Salam, M.T. berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Analisis Model Tundaan Kendaraan Melalui Pendekatan Kurva Isokuan Penanganan Perlintasan Jalur Kereta Api dengan Jalan.”
Edi, sapaan Direktur Keselamatan Perkeretaapian, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementeriaan Perhubungan, berhak menyandang gelar Doktor atas kerja keras dan belajar yang tekun. Di tengah kesibukannya ia juga mampu menyelesaikan pendidikan S-3 di UNTAR selama 5 tahun. Sidang terbuka digelar di Ruang Auditorium Gedung M, Kampus 1 UNTAR, Rabu, 1 Maret 2017.
Panitia Ujian Terbuka dipimpin oleh Rektor UNTAR Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan. Sedangkan Ketua Dewan Penguji adalah Prof. Ir. Chaidir Anwar Makarim, MSE., Ph.D., sementara Anggota Penguji meliputi Prof. Ir. Leksmono S. Putranto, M.T., Ph.D. (Promotor Utama), Dr. Ir. Najid, M.T. (Promotor Pendamping), Prof. Ir. Roesdiman Soegiarso, M.Sc., Ph.D., Ir. Iwan B.Santoso, M.Eng., Ph.D., dan Prof. Dr. Ir. Hj. Erika Buchori, M.Sc (Penguji Eksternal)
“Saudara promovendus (Edi Nur Salam-red) berhasil lulus doktor Teknik Sipil ke-31 Program Pascasarjana Universitas Tarumanagara, dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3,89 atau lulus dengan predikat “Sangat Memuaskan,” kata Pimpinan sidang yang juga rektor UNTAR Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan yang disambut tepuk meriah hadirin yang datang kala itu. (Rosidi)