Pilih Laman
Pemanfaatan Batu Basalt Scoria antar Rajiman Raih Doktor Teknik Sipil Untar

18 Oktober 2017

Oleh: Humas UNTAR

6

Dr. Rajiman mendapat ucapan selamat dari Rektor Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan setelah dinyatakan berhak mendapat gelar doktor dari teknik sipil Untar

Dr. Rajiman bersama para penguji usai mengikuti sidang terbuka doktor ilmu teknik sipil Untar   Indonesia memiliki kekayaan material �alam begitu melimpah yang berpotensi sebagai bahan pembuatan �semen, namun saat ini penggunaan material tersebut belum masimal.� Salah satu bahan material tersebut adalah basalt scoria yang saat ini belum tereksplorasi.� Upaya �eksplorasi batu basalt scoria salah satunya adalah memanfaatkannya sebagai bahan pengisi dalam produk semen.

Dr. Rajiman mendapat ucapan selamat dari Rektor Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan setelah dinyatakan berhak mendapat gelar doktor dari teknik sipil Untar

Dr. Rajiman mendapat ucapan selamat dari Rektor Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan setelah dinyatakan berhak mendapat gelar doktor dari teknik sipil Untar

Hal tersebut dikemukakan Rajiman saat sidang terbuka doktor ilmu teknik sipil Universitas Tarumanagara (Untar), Selasa (17/10) di auditorium kampus Untar.� Rajiman berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul �Penggunaan Baru Basalt Scoria Lampung sebagai Bahan Pengisi Portland Composite Cement (PCC)� dengan promotor utama Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana., M.Sc., Ph.D dan promotor pendamping Dr. Ir. Hery Riyanto., M.T. Basalt scoria merupakan jenis mineral yang komposisi kimia didominasi unsur silika, besi, kapur dan alumnia.� Sedangkan jenis semen PCC dihasilkan dari penggilingan clinker dan gypsum dengan penambahan bahan pengisi.� Bahan pengisi yang dapat dipakai adalah pozzolan, trass, batu kapur dan slag bass furnace namun bahan ketiga tersebut semakin berkurang sehingga perlu dicari alternatif lain sebagai pengganti. �Penelitian ini memberi kontribusi pada ilmu teknik sipil berupa teori pemanfaatan batu basalt scoria Lampung sebagai bahan baku ketiga yang berfungsi sebagai bahan pengisi guna meningkatklan kualitas dan efisiensi produksi pada semen PCC�, ungkap dosen Universitas Sang Ruwa Jurai, Lampung tersebut dalam sinopsis desertasinya. Rajiman menyarankan agar produsen semen dapat beralih pada pemanfaatan batu basalt scoria sebagai bahan pengisi pada semen PCC menggantikan bahan baku ketiga jenis lain dalam rangka mewujudkan industri semen yang lebih berkualitas, harga yang lebih ekonomis dan lebih ramah terhadap lingkungan.� �Batu basalt scoria Lampung menjadi solusi pada tuntutan konsumen dengan semen yang lebih berkualitas dan harga lebih terjangkau. Atas keberhasilannya mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka, pemilik sertifikasi keahlian teknik struktur dan jalan rel ini �berhak mendapat gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan oleh para penguji yang diketuai Prof. Ir. Chaidir Anwar Makarim, MSE., Ph.D.

Berita terbaru

Agenda

11 Maret Hari Raya Nyepi
12 Maret Awal Puasa
19 Maret Kuliah Umum Bersama KSP RI
20 Maret Untar 4th Career Week