Indonesia adalah negara besar yang memiliki banyak potensi untuk menjadi negara maju.� Selain itu negara ini juga dapat menjadi model untuk menjadi negara sejahtera.�� Namun harus waspada karena ada pihak-pihak yang ingin merusaknya melalui berbagai cara �seperti penyebaran narkoba yang merusak generasi� muda dan radikalisme. �Perlu ditanamkan �nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, dan menjaga keutuhan NKRI melalui program Bela Negara.
Kabadiklat Kemhan RI Mayjen TNI Hartind Asrin saat memberi pembekalan bela negara
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabadiklat) Kemhan RI, Mayjen TNI Hartind Asrin saat memberikan pembekalan di depan mahasiswa, Rabu (10/8) di Auditorium Kampus Untar. Kegiatan ini bagian dari masa perkenalan mahasiswa baru selama tiga hari yang isinya menghadirkan berbagai narasumber dengan materi yang dapat menambah rasa kecintaan pada tanah air dan bangsa Indonesia. ��Selama masa perkenalan, �Untar melarang keras praktik perploncoan dan kekerasan� yang dilakukan pada mahasiswa baru dan semua kegiatan selalu diawasi oleh para dosen.
Rektor Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan dan Kabadiklat Kemhan RI Mayjen TNI Hartind Asrin (kanan)
Mayjen TNI Hartind Asrin sekarang ini banyak sekali informasi beredar �yang isinya �menghasut dan menyebar kebencian yang dapat �menimbulkan perpecahan.� ��Kata kuncinya kalian harus mampu menyortir informasi yang masuk�, �ujar aulmni Akabri tahun 1983 ini. Rektor Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan� meminta mahasiswa Untar untuk mempunyai tekad bela negara dan rasa cinta tanah air. �Masa depan Indonesia ditangan kalian oleh sebab selalu jaga integritas, profesionalisme dan membangun jiwa enterpreneurship supaya dapat bermanfaat bagi nusa dan bangsa,� �Kata Rektor �dalam sambutannya. Kegiatan ini selain diikuti mahasiswa angkatan 2017-2018 juga dihadiri Wakil Rektor Dr. R.M. Gatot P. Soemartono., SH., SE., MM., LL.M. serta Direktur Kemahasiswaan dan Alumni. Dr. Adianto, M.Sc.