Pilih Laman
6th ICEBM Untar di Hanoi Bahas Ekonomi Kolaborasi

17 November 2017

Oleh: Humas UNTAR

34

Untar menyelenggarakan 6th International Conference on Entrepreneurship and Business Management (ICEBM) yang kali ini� mengambil tempat penyelenggaraan di Hanoi, Vietnam bekerja sama dengan Foreign Trade University (FTU).� Konferensi �dibuka Rektor Untar Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan dan Vice President FTU Prof. Nguyen Thu Thuy di kampus FTU, Hanoi, Vietnam, Kamis (16/11).

Rektor Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan saat membuka 6th ICEBM� �di kampus Foreign Trade University, Hanoi

Rektor Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan saat membuka 6th ICEBM� �di kampus Foreign Trade University, Hanoi

Konferensi yang berlangsung selama dua hari ini mengambil tema �The Role of Entrepreneurship and Business Management in Shaping Collaborative Economy�.� Diikuti peserta dari berbagai negara diantaranya Malaysia, Australia, dan Finlandia. Rektor Untar saat membuka konferensi mengatakan teknologi telah membantu menyediakan berbagai informasi yang dapat memaksimalkan sumber daya melalui kolaborasi yang menghasilkan barang dan jasa.� Ketika informasi mengenai barang disampaikan melalui online, nilai dari barang-barang tersebut dapat meningkat bagi individu-individu, bisnis, komunitas dan masyarakat secara umum.

Lian Tian., Ph.D dari School of International Business, Shanghai University of Finance and Economics, saat menyampaikan materi sebagai salah satu pembicara utama

Lian Tian., Ph.D dari School of International Business, Shanghai University of Finance and Economics, saat menyampaikan materi sebagai salah satu pembicara utama

�Atas dasar alasan tersebut hasil dari konferensi ini sebenarnya sangat penting untuk memberi pemahaman dan mengantisipasi kesempatan atau ancaman yang mungkin dapat terjadi melalui ekonomi kolaborasi�, ujar Rektor. Sementara itu Vice President FTU Prof. Nguyen Thu Thuy mengucapkan selamat datang kepada para peserta konferensi dan berharap melalui kegiatan ini dapat memperkokoh kerja sama dalam membangun kolaborasi dalam berbagai bidang akademik. Ketua Panitia ICEBM 6th Franky Slamet mengatakan tema ini dipilih karena saat ini bisnis konvensional sedang menghadapi tantangan dari perusahaan yang berbasis aplikasi online.� Sebagian besar perusahaan konvensional mengendalikan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mendorong aktivitas bisnisnya agar dapat memenangkan persaingan.� Sementar itu dalam model bisnis �ekonomi kolaborasi� adalah model bisnis yang menerapkan teknologi informasi dimana masyarakat mendapatkan apa yang dibutuhkannya dari pihak lain.� Pemilik dan akses sumber daya dapat dibagi antara masyarakat, bisnis startups dan perusahaan. �Kehadiran ekonomi kolaborasi memberi dampak yang kuat bagi perusahaan konvensional�, kata Franky. Konferensi internasional di tahun keenam ini juga didukung oleh Universitas Pembangunan Jaya, Universitas Multimedia Nusantara, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia dan Kun Shan University, Taiwan.� ICEBM rutin �diselenggarakan setiap tahun,� sebelumnya �dilaksanakan di� Pulau Penang bekerja sama dengan Universiti Sains Malaysia dan di Bangkok Thailand bersama Dusit Thani College dan Kun Shan University, Tainan, Taiwan.

Berita terbaru

Agenda

11 Maret Hari Raya Nyepi
12 Maret Awal Puasa
19 Maret Kuliah Umum Bersama KSP RI
20 Maret Untar 4th Career Week